Selamat Datang di Blog Wisata Sangihe bersama saya Stevenly Takapaha, Ayo ke Sangihe Negeri yang penuh dengan Pesona Mari Jaga dan Nikmati Keindahan Alam Sangihe, Lestarikan Kekayaan Budayanya juga nikmat Kulinernya

Pulau Tarete

Pulau  Tarete  terletak di Tanjung Hompetang Pulau Bukide (Kampung Bukide Timur). Pulau Tarete ini merupakan Pulau Batu dan memiliki vegetasi tanaman batu/karang. 

Menurut cerita nama tarete karena pulau ini merupakan pulau persinggahan nelayan (tempat singgah) dikala nelayan akan melakukan aktifitas melalut (tempat beristirahat dikala kelelahan saat mendayung perahu (dulu nelayan tidak mengenal motor laut / mesin laut) 

Pulau Tarete ini memiliki garis lingkar pulau sepanjang 60 mater  dengan ketinggian dari permukaan laut disaat air turun terendah adalah 6 mater.

Pulau Tahami



Pulau Tahami  merupakan Pulau Karang dan tidak memiliki vegetasi, Pulau karang ini terletak di antara pulau Liang dan Pulau Bukide, keberadaan pulau ini sangat mengganggu aktifitas di laut, karena ukurannya yang kecil  dan merupakan tumpukan batu karang yang membentuk pulau kecil. 

Pulau Tahami ini memiliki panjang garis  tebing  20 Meter dengan ketinggian dari permukaan laut disaat air  surut terendah adalah  5 mater.. Nama pulau ini memiliki arti  Tahan Nafas atau tahan menyelam, ini terjadi karena lokasi ini tempat nelayan mencari ikan dengan cara menyelam.

Pulau Liang



Pulau Liang letaknya berdekatan dengan Pulau Poa. Yang berada di wilayah Kampung Bukide (Pulau Bukide). Pulau Liang merupakan habitat  burung Kum – Kum Putih (Burung Ponting). Pulau Liang memiliki panjang garis pantai sepanjang 350 Meter dengan ketinggian dari permukaan laut pada saat air surut terendah adalah  25 Meter.
Vegetasi di pulau ini adalah tanaman kelapa dan tumbuhan pulau lainnya. 

Burung Kum – Kum Putih ini merupakan jenis satwa langka yang dilindungi dan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kampung Bukide dengan membuat Peraturan kampung.  Burung ini membawa berkat tersendiri bagi masyarakat kampung Bukide, hal ini disebabkan  karena pada pagi  hari (Subuh) burung ini membentuk beberapa kelompok  terbang menuju Pulau Sangir Besar yang membentuk  Kelompok – kelompok yang indah untuk mencari makanan, yang makanan utamanya adalah buah pala. Pada sore hari kembali lagi secara berkelompok ke Pulau Liang. Kotoran yang keluar dari burung ini dalam bentuk Biji Pala, sehingga hampir setiap hari masyarakat mencari biji pala  yang tergolong kelas A di pinggiran pulau sampai ke daratan pulau. Selain itu di pulau ini dikembangkan juga ternak kambing yang dipelihara oleh masyarakat Kampung Bukide,. Ternak kambing ini berasal dari Program Inpres Desa Tertinggal (IDT). Di Pulau Liang ini terdapat juga usaha budidaya Burung Walet yang dikembangkan oleh nelayan kampung bukide dengan membuat Lubang Goa Buatan.
Objek Wisata di pulau ini adalah wisata bawah air Spot Diving Coral Garden Terumbu Karang Objek Biota Laut - Invertebrata. Dari Kota Tahuna dapat menggunakan motor ojek/angkutan umum menuju ke pelabuhan Petta Kec. Tabukan Utara dengan ongkos Rp. 13.600,- Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan menggunakan perahu/taksi laut

Pulau Poa Sangihe

Pantai di Pulau Poa, Foto Stevenly Takapaha, 12 September 2020
Pulau Poa adalah salah satu pulau kecil yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara Indonesia, Nama Pulau Poa memiliki arti  “ kepiting” karena  bentuknya menyerupai kepiting, Pulau Poa berdekatan dengan Pulau Liang dan merupakan bagian dari Kecamatan Nusa Tabukan Di Pulau ini tumbuh tanaman Kelapa dan tumbuhan lainnya. Pulau ini merupakan habitat Burung khas Sangihe yaitu burung Kum – Kum Putih (Puntieng). Pulau Poa memiliki panjang garis pantai 300 meter, dengan ketinggian dari laut pada saat air surut terendah adalah 25 meter.
Di Pulau Poa ini terdapat hamparan Pasir Putih, yang membentuk suatu lokasi pendaratan perahu Nelayan bahkan masyarakat yang ingin menikmati keindahan Pulau Poa ini juga sebagai lokasi wisata bahari (diving dan Snorkling)

Akses menuju ke Pulau Poa dari Kota Tahuna dapat menggunakan motor ojek/angkutan umum menuju ke pelabuhan Petta Kec. Tabukan Utara dengan ongkos Rp. 13.600,- Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan menggunakan perahu/taksi laut
Pantai di Pulau Poa, Foto Stevenly Takapaha, 12 September 2020

Bagi pecinta Selam dan keindahan bawah laut [Penyelaman/Snorkeling di Coral Garden]
Syarat Diving Skill dari Begineer sampai dengan Advance, Visibility : 20 - 25 Meter, Kedalaman Objek 10 - 15 Meter dengan Arus  Agak Kuat dan Kuat.






Pulau Salahuene



Pulau Salahuene terletak di Teluk  Tawentung Kampung Bukite Timur, yang jarak Dari Pulau Bukide adalah 100 meter. 

Pulau ini disebut juga oleh penduduk local sebagai batu terbelah. Pulau ini merupakan Pulau Batu Karang dengan tumbuhan karang/batu yang masih bertahan hidup. 

Letak Pulau ini juga berdekatan dengan pulau Bukide Batu dan Lokasi Objek Wisata  Terumbu Karang Bukide

Pulau ini memiliki garis pantai sepanjang 30 Meter, Tinggi dari permukaan laut disaat air surut terendah adalah 7 meter

Pulau Bukide Batu


Bukide batu adalah lokasi wisata yang sangat indah, disebut bukide batu  karena lokasi objek wisata berada di Bukide atau Enggohe pada bagian yang berbatu. Akses ketempat ini dapat ditempuh dari Peta atau Enemawira dengan kendaraan laut perahu Pumboat kurang lebih 45 menit. Keunikan bukide batu adalah  adanya air terjun pada waktu tertentu yang langsung mengarah kelaut dengan kondisi pantai batu yang menakjubkan juga perairan sekitar yang sangat cocok untuk snorkling dan diving. Adanya benda-benda antik menambah daya tarik tersendiri di Bukide batu. Menurut  kepercayaan masyarakat setempat benda-benda antik tersebut sangat keramat, sehingga tidak bisa dicuri atau dibawah pulang.

Pulau Bukide Batu, terletak sekitar 150 Mtr dari P. Bukide (kampung Bukide Timur) dan berdekatan dengan Pulau  Salahuene.  Pulau Bukide Batu dan Pulau Salahuene terletak di teluk Pulau Bukide. Pulau Bukide Batu merupakan sebuah Pulau Batu Karang yang tegak berdiri menjulang kelangit. Tumbuhan Karang yang tumbuh hijau kebiru – biruan dan tertata apik. 

Photo by Christian Pandengbera
Pada puncak bukit ini terdapat  lokasi yang rata yang menurut cerita merupakan tempat para leluhur untuk berunding dan menjadikannya sebagai  lokasi untuk mengintai musuh dari Mangindano /Mindanau (Pilipina). 

Dibawah pulau ini airnya dangkal, sehingga pemandangan terumbu karang sangat indah dilihat yang membentuk hamparan taman laut yang asri.  Pantai Pasir Putih/Padang Lamun Penyelaman/Snorkl di Coral Garden Diving Skill : Begineer - Advance Visibility : 20 - 25 Meter Kedalaman Objek : 10 - 15 Meter Arus : Agak Kuat dan Kuat Koordinat : 3°47.973 N - 125°35.841 E
Pulau Bukide Batu ini memiliki garis pantai sepanjang 200 meter, Tinggi dari permukaan laut disaat air surut terendah adalah 30  meter

Pulau Bikide Batu merupakan lokasi Objek Wisata Terumbu Karang Bukide. Dari Kota Tahuna dapat menggunakan motor ojek/angkutan umum menuju ke pelabuhan Petta Kec. Tabukan Utara
dengan ongkos Rp. 13.600,- Selanjutnya perjalanan diteruskan dgn
menggunakan perahu/taksi laut