Pulau Liang letaknya berdekatan dengan Pulau Poa. Yang
berada di wilayah Kampung Bukide (Pulau Bukide). Pulau Liang merupakan
habitat burung Kum – Kum Putih (Burung
Ponting). Pulau Liang memiliki panjang garis pantai sepanjang 350 Meter dengan
ketinggian dari permukaan laut pada saat air surut terendah adalah 25 Meter.
Vegetasi di pulau ini adalah tanaman kelapa dan tumbuhan
pulau lainnya.
Burung Kum – Kum Putih ini merupakan jenis satwa langka yang
dilindungi dan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kampung Bukide dengan
membuat Peraturan kampung. Burung ini
membawa berkat tersendiri bagi masyarakat kampung Bukide, hal ini disebabkan karena pada pagi hari (Subuh) burung ini membentuk beberapa
kelompok terbang menuju Pulau Sangir
Besar yang membentuk Kelompok – kelompok
yang indah untuk mencari makanan, yang makanan utamanya adalah buah pala. Pada
sore hari kembali lagi secara berkelompok ke Pulau Liang. Kotoran yang keluar
dari burung ini dalam bentuk Biji Pala, sehingga hampir setiap hari masyarakat
mencari biji pala yang tergolong kelas A
di pinggiran pulau sampai ke daratan pulau. Selain itu di pulau ini dikembangkan juga ternak kambing
yang dipelihara oleh masyarakat Kampung Bukide,. Ternak kambing ini berasal
dari Program Inpres Desa Tertinggal (IDT). Di Pulau Liang ini terdapat juga
usaha budidaya Burung Walet yang dikembangkan oleh nelayan kampung bukide
dengan membuat Lubang Goa Buatan.
Objek Wisata di pulau ini adalah wisata bawah air Spot Diving Coral Garden Terumbu Karang Objek Biota Laut - Invertebrata. Dari Kota Tahuna dapat menggunakan motor ojek/angkutan umum menuju ke pelabuhan Petta Kec. Tabukan Utara dengan ongkos Rp. 13.600,- Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan menggunakan perahu/taksi laut
Objek Wisata di pulau ini adalah wisata bawah air Spot Diving Coral Garden Terumbu Karang Objek Biota Laut - Invertebrata. Dari Kota Tahuna dapat menggunakan motor ojek/angkutan umum menuju ke pelabuhan Petta Kec. Tabukan Utara dengan ongkos Rp. 13.600,- Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan menggunakan perahu/taksi laut
0 comments:
Post a Comment